Makalah Kromatografi
Klorofil juga merangsang pembentukan darah karena menyediakan bahan dasar dari pembentuk haemoglobin. Peran ini disebabkan karena struktur klorofil yang menyerupai hemoglobin darah dengan perbedaan pada atom penyusun inti dari cincin porfirinnya. Salah satu suplemen makanan yang telah dikonsumsi adalah liquid chlorophyll
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintetis yang terdapat dalam tanaman, Algae dan Cynobacteria. nama "chlorophyll" berasal dari bahasa Yunani kuno: choloros = green (hijau), and phyllon= leaf (daun). Fungsi krolofil pada tanaman adalah menyerap energi dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses fotosintetis yaitu suatu proses biokimia dimana tanaman mensintesis karbohidrat (gula menjadi pati), dari gas karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari (Yuniwati dkk, 2012).
Klorofil adalah pigmen hijau fotosintetis yang terdapat dalam tanaman, Algae dan Cynobacteria. nama "chlorophyll" berasal dari bahasa Yunani kuno: choloros = green (hijau), and phyllon= leaf (daun). Fungsi krolofil pada tanaman adalah menyerap energi dari sinar matahari untuk digunakan dalam proses fotosintetis yaitu suatu proses biokimia dimana tanaman mensintesis karbohidrat (gula menjadi pati), dari gas karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari (Yuniwati dkk, 2012).
Klorofil atau
pigmen utama tumbuhan
banyak dimanfaatkan sebagai
food suplement yang dimanfaatkan untuk
membantu mengoptimalkan fungsi
metabolik, sistem imunitas,
detoksifikasi, meredakan radang
(inflamatorik) dan menyeimbangkan sistem hormonal. Klorofil juga merangsang pembentukan darah karena
menyediakan bahan dasar dari pembentuk haemoglobin. Peran ini disebabkan karena struktur klorofil yang
menyerupai hemoglobin darah
dengan perbedaan pada atom penyusun inti dari cincin porfirinnya. Salah satu
suplemen makanan yang telah
dikonsumsi adalah liquid chlorophyll
atau chlorophyillin yang
berbahan dasar dari ekstrak
klorofil daun alfalfa
(Medicago sativa
L.). Suplemen tersebut
telah banyak diperdagangkan
sebagai suplemen siap saji. Selain berbahan dasar tanaman alfalfa, suplemen
siap saji berbahan dasar klorofil juga
sudah diproduksi dari alga contohnya
Spirulina sejenis alga biru
hijau, dan Chlorella sejenis alga hijau (Yuniwati dkk, 2012).
Klorofil merupakan
pigmen hijau tumbuhan
dan merupakan pigmen
yang paling penting dalam proses fotosintesis. Sekarang
ini, klorofil dapat dibedakan dalam 9 tipe : klorofil a, b, c, d, dan e.
Bakteri klorofil a dan b, klorofil chlorobium 650 dan 660. klorofil a biasanya untuk sinar
hijau biru. Sementara klorofil b untuk sinar kuning dan hijau. Klorofil lain
(c, d, e) ditemukan hanya pada alga dan dikombinasikan dengan klorofil a.
bakteri klorofil a dan b dan klorofil
chlorobium ditemukan pada bakteri fotosintesis (Yuniwati dkk, 2012).
Klorofil pada tumbuhan ada dua macam,
yaitu klorofil a dan klorofil b.
Perbedaan kecil antara struktur kedua
klorofil pada sel keduanya
terikat pada protein. Sedangkan perbedaan
utama antar klorofil dan
heme ialah karena
adanya atom magnesium
(sebagai pengganti besi)
di tengah cincin profirin, serta
samping hidrokarbon yang panjang, yaitu rantai fitol (Yuniwati dkk, 2012).
Kloroplas berasal dari
proplastid kecil (plastid
yang belum dewasa,
kecil dan hampir
tak berwarna, dengan sedikit atau tanpa membran
dalam). Pada umumnya proplastid
berasal hanya dari sel telur yang tak
terbuahi, sperma tak
berperan disini. Proplastid
membelah pada saat
embrio berkembang, dan berkembang menjadi
kloroplas ketika daun
dan batang terbentuk.
Kloroplas muda juga
aktif membelah, khususnya bila
organ mengandung kloroplas
terpajan pada cahaya.
Jadi, tiap sel
daun dewasa sering mengandung beberapa ratus kloroplas. Sebagian besar
kloroplas mudah dilihat dengan mikroskop cahaya, tapi struktur rincinya hanya
bias dilihat dengan mikroskop elektron
(Salisbury dan Ross, 1995).
Struktur klorofil
berbeda-beda dari struktur
karotenoid, masing-masing terdapat penataan selang-seling ikatan kovalen tunggal
dan ganda. Pada klorofil, sistem ikatan yang berseling mengitari cincin porfirin,
sedangkan pada karotenoid
terdapat sepasang rantai
hidrokarbon yang menghubungkan
struktur cincin terminal. Sifat inilah yang memungkinkan molekul-molekul
menyerap cahaya tampak demikian
kuatnya, yakni bertindak
sebagai pigmen. Sifat
ini pulalah yang memungkinkan molekul- molekul menyerap
energi cahaya yang
dapat digunakan untuk
melakukan fotosintesis (Salisbury dan Ross, 1995).
Antosianin banyak terdapat dalam
buah, bunga, dan daun yang memberikan warna merah sampai biru. Salah satu
tumbuhan yang diduga mengandung antosianin adalah tumbuhan Miana Coleus sp L. Tanaman Miana berkembang di
Indonesia sebagai tanaman hias, tanaman
ini tergolong famili Lamiaceae Antosianin seperti pigmen alami lainnya memiliki tingkat
kestabilan yang rendah. Dapat terurai selama proses ekstraksi, pemurnian, dan
selama penyimpanan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan dari
antosianin ini adalah pH, suhu, cahaya dan tipe pelarut. Antosianin stabil
memberikan warna merah orange pada pH rendah, sedangkan dalam suasana basa
antosianin berwarna biru-ungu atau kadang-kadang kuning (Hardiyanti dkk, 2013).
Pada abad ke-19, prinsip-prinsip
kromatografi (Yunani; chroma = warna + graphien = menulis) ditemukan oleh
seorang ahli kimia Rusia.mula-mula metoda ini hanya digunakan untuk memisahkan
zat-zat yang mempunyai warna saja, yaitu pigmen-pigmen. Tetapi, paa tahun
1930-an kromatografi mulai digunakan untuk memisahkan zat-zat yang tidak
berwarna (Johannes dkk, 2014).
Bacaan:
Devlin, M.R. 1975. Plant
Physiology. Rinehart Book Corporation A Subsidiari of Reinold Inc.New
York.
Santoso. 2004. Fisiologi Tumbuhan.
Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Bengkulu.
Harborne, 1997. Pengantar Fisiologi Tumbuhan, PT
Gramedia, Jakarta.
Hatta, 2002. Fisiologi Tanaman, PT Bina Aksara,
Jakarta.
Legender, 1998. Biologi, ITB, Bandung.
Purwoko, 1999. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2, ITB Press,
Bandung.
Salisbury, J. W. dan Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB
Press. Bandung.
Yuniwati,
Murni. Kusuma, Ari, Wijaya dan Yunanto Fajar. 2012.
Optimasi Kondisi Proses Ekstraksi Zat Pewarna Dalam Daun
Suji Dengan Pelarut Etanol. Seminar Nasional Aplikasi Sains &
Teknologi (SNAST). Institut Sains &
Teknologi AKPRIND. Yogayakarta.
0 comments:
Post a Comment