Laporan Analisis Spektrometri Larutan Tembaga
ANALISIS
SPEKTROMETRI LARUTAN TEMBAGA
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menentukan panjang gelombang
maksimum serapan larutan CuSO4
2. Membuat kurva kalibrasi
larutan CuSO4
3. Menentukan konsentrasi
tembaga dalam sampel larutan menggunakan spektrofotometer
B. LANDASAN
TEORI
Spektrofotometer bekerja dengan
cara melewatkan berkas sinar dengan panjang gelombang terpilih melewati sel
yang mengandung sampel dan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan
dengan intensitas sinar yang sama melewati sel referens (pembanding), tanpa
sampel. Luaran hasil pengukuran dengan alat ini adalah serapan optik
(absorbansi), A. Hubungan antara A dengan intensitas sinar awal (I0)
dengan intensitas sinar yang diteruskan (I) seperti ditunjukkan oleh persamaan
(1.1). Banyak instrumen juga diatur untuk mengukur % transmitan sinar (%T=(I0/I)
x 100)
Pengukuran kuantitatif, menggunakan panjang gelombang yang tepat, oleh
karena itu dilakukan pengukuran pada beberapa panjang gelombang, sehingga diperoleh
panjang gelombang maksimum dalam spektrum serapan. Umumnya, instrumen UV/Vis
sekarang mempunyai rentan panjang gelombang 200-1000 nm. Hubungan kuantitatif
antara A dengan konsentrasi komponen terlarut (c) ditunjukkan oleh persamaan
(1.2), yang dikenal dengan persamaan Beer-Lambert.
Lambang a (atau €) dan B masing-masing adalah koefisien absorbsi molar (aextinction
coefficient) dan panjang sel.
A = a x b x c (1.2)
Bilamana nilai A diketahui yaitu dengan cara mengukur absorbansi larutan
pada panjang gelombang maksimum, maka konsentrasi suatu komponen tertentu dalam
larutan (€/a diketahui atau tapat) dapat ditentukan menggunakan
persamaan (1.2) atau menggunakan kurva kalibrasi.
C. ALAT DAN
BAHAN
Alat :
1.
Spektrofotomter UV/VIS
2. Labu takar 50 mL 5 buah
3. Pipet ukur 5 mL, 1
buah
4. Erlenmeyer 100 mL 1 buah
5.
Karet pengisap (bulb pipet filler) 1 buah
Bahan :
1.
Larutan CuSO4
0,2 M
2. Larutan CuSO4 yang
belum diketahui konsentrasinya (sample)
3.
Kertas grafik atau program excel
D. CARA KERJA
1. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan CuSO4
-
Sediakan larutan CuSO4 dengan konsentrasi 0,2 M
dan aquades sebagai blanko atau referens. Masukkan larutan CuSO4 ke dalam kuvet (1) dan aquadest ke dalam
kuvet (2) dengan volume masing-masing ¾ sel (kuvet).
-
Masukkan kuvet yang berisi aquadest ke dalam tempat sel alat,
atur hingga serapan (A) menunjukkan nol
(0).
-
Selanjutnya ganti blanko dengan kuvet yang berisi larutan
CuSO4 , ukur serapannya pada panjang gelombang awal 400 nm.
-
Lakukan cara diatas untuk pengukuran absorbansi larutan pada
deretan panjang gelombang 400 - 700 nm.
-
Buatlah grafik hubungan antara panjang gelombang dengan
absorbansi. Serapan tertinggi pada panjang gelombang tertentu adalah merupakan
panjang gelombang serapan maksimum larutan CuSO4.
2. Pembuatan Kurva Kalibrasi
-
Buatlah deretan larutan CuSO4 dengan konsentrasi 0,05; 0,10; 0,15; 0,20 dan
0,25 M. Bila serapan larutan tersebut terlampau tinggi, buatlah larutan lebih
encer, atau bilamana serapan larutan terlampau rendah, maka buatlah deretan
larutan baru yang sedikit lebih pekat.
-
Ukur serapan masing-masing deretan larutan tersebut pada
panjang gelombang maksimum. Gunakan aquadest sebagai blanko atau referens.
-
Setelah pengukuran selesai, buatlah kurva yang menghubungkan
antara konsentrasi larutan CuSO4 dengan absorbansi terukur.
3. Penentuan Konsentrasi Larutan CuSO4
-
Mintalah larutan CuSO4 yang belum diketahui konsentrasi pada asisten. Masukkan larutan tesebut ke
dalam kuvet, lalu ukur serapananya pada panjang gelombang maksimum.
-
Cara yang serupa bahwa sebelum pengukuran sampel, serapan
blanko atau referens diatur hingga menunjukkan angka nol (0). Plot serapan
larutan sampel terhadap konsentrasi pada kurva kalibrasi. Konsentrasi yang
ditunjukkan hasil plot tersebut adalah konsentrasi CuSO4 dalam
larutan atau gunakan persamaan regresi linier pada kurva untuk mengetahui
konsentrasi larutan tersebut.
E. PENGAMATAN
1. Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Larutan CuSO4
No.
|
Panjang Gelombang (nm)
|
Absorbansi (A)
|
1
2
3
4
.....
5
|
400
405
410
415
......
700
|
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
|
2.
Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan
CuSO4
No.
|
Konsentrasi (M)
|
Absorbansi (A)
|
1
2
3
4
5
|
0,05
0,10
0,15
0,20
0,25
|
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
|
3.
Penentuan Konsentrasi Sampel
Larutan CuSO4
No.
|
Sampel / Ulangan
|
Absorbansi (A)
|
1
2
3
4
5
6
|
A
A
A
B
B
B
|
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
|
F. PERHITUNGAN
1.
Grafik hubungan antara panjang gelombang dengan absorbansi
(gunakan program excel)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Panjang
gelombang Maksimum : .......... nm
2. Grafik hubungan antara
panjang gelombang dengan absorbansi (gunakan program excel)
![]() |
3. Plot Absorbansi Sampel A dan B Terhadap Konsentrasi CuSO4
pada Kurva Baku
No.
|
Sampel / Ulangan
|
Absorbansi (A)
|
Konsentrasi (M)
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
A
A
A
Rerata
B
B
B
Rerata
|
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
|
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
|
G. PEMBAHASAN
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ada jwaban ga?
ReplyDelete