Popular Posts

Wednesday, February 1, 2017

Makalah Adenocarcinoma Endometrium

            Adenocarcinoma endometrium merupakan jaringan atau selaput lender rahim yang tumbuh di luar rahim. Kanker ini bukan merupakan penyakit akibat hubungan seksual. Wanita muda maupun yang sudah tua dapat terkena penyakit ini. Walaupun pada umumnya yang terserang wanita yang sudah tua.

Tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim kemungkinan disebabkan oleh darah menstruasi masuk kembali ke tuba falopi dengan membawa jaringan dari lapisan dinding rahim sehingga jaringan tersebut menetap dan tumbuh di luar rahim. Kemungkinan lain adalah jaringan endometrium terbawa ke luar rahim melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening (Anonim,2013).
Penyebab Adenocarcinoma Endometrium
Penyebab Adenocarcinoma Endometrium belum diketahui secara pasti namun umumnya disebabkan oleh perangsangan estrogen pada endometrium tanpa halangan periodik dari progesteron (Anonim,2013).

Patofisologi
Sebagian besar Karsinoma Endometrium adalah Adenocarcinoma (Suriadi,2010).
1.    Makroskopis
·         Uterus membesar, permukaan dalamnya kasar, mempunyai daerah yang berpapil-papil yang menempati sedikitnya setengah uterus dan kadang tumor berbentuk polypoid dengan dasar yang terang.
·         Permukaannya bisa halus dan ada pendarahan serta rongga uterusnya membesar dengan dinding uterusnya yang tipis.
·         Biasanya tumor terdapat didaerah fundus.
·         Dapat mengidentifikasi kedalam miometrium (bisa tidak).

2.    Mikroskopis
·         Umumnya Adenocarcinoma adalah diferensiasi sel-sel colummar yang baik dengan bentuk kelenjar menyerupai endometrium phase proliferase tetapi sudah menginvasi ke stroma miometrium.
·         Sel epitel kelenjar berlapis-lapis.
·         Sering tampak kelenjar yang tidak teratur dan bentuknya seperti cribrifrom, mempunyai banyak inti berbentuk bundar dengan khromatin yang berkelompok dan anak inti yang jelas.
·         Tampak gambaran mitos tetapi tidak jelas.
·         Kira-kira 20% kasus mengandung sel stroma yang berisi lemak.
·         Dari 1/3 kasus, tampak daerah hyperplasia endometrium yang atypik atau cystic dimana hal ini dapat mempengaruhi prognosanya.
Adenocarcinoma Endometrium mempunyai sub type:
1.      Sakretrory Adenocarcinoma
2.      Musinous Adenocarcinoma
3.      Ciliated cell Adenocarcinoma Endometrium

Faktor Resiko
Faktor resiko Adenocarcinoma Endometrium (Behrman, 2009):
1.  Obesitas
Obesitas berhubungan dengan terjadinya peningkatan resiko karsinoma endometrium sebesar 20-80%. Wanita yang mempunyai kelebihan berat badan 11-25 kg mempunyai peningkatan resiko 3 kali dan 10 kali pada wanita yang mempunyai kelebihan berat badan lebih dari 25 kg.
2.  Nulliparitas
     Pada wanita nulliparitas dijumpai peningkatan resiko sebesar 2-3 kali.
3.  Diabetes Melitus
            Didapati peningkatan resiko sebesar 2-8 kali pada wanita penderita diabeter melitus untuk terjadinya karsinoma endometrium.
4.  Hipertensi
     Sebesar 25-75% penderita karsinoma endometrium mengidap hipertensi.
5.  Estrogen eksogen
            Pada wanita menopause yang mengkonsumsi estrogen eksogen akan terjadi peningkatan resiko karsinoma sebesar 4,5-13,9 kali.
6.  Late menopause
     Wanita yang menopouse sesudah umur 52 tahun akan terjadi peningkatan resiko sebesar 2,4 kali untuk terjadi karsinoma endometrium. Disamping itu karsinoma endometrium dapat terjadi pada wanita pramenopause dengan siklus haid yang tidak teratur.
7.  Polycytic ovarian syndome
8.  Penyakit kandungan empedu
     Didapati peningkatan resiko sebesar 3,7 kali terjdinya karsinoma endometrium.
9.  Merokok
     Terjadi peningkatan resiko karsinoma endometrium sebesar 30% pada wanita perokok.
10.   Tamoxifen
       Wanita pengguna tomoxifen akan terjadi peningkatan resiko karsinoma endometium sebesar 2-3 kali.

Gejala – gejala
Gejala Adenocarsinoma Endometrium (Soedarto,2009):
1.  Pendarahan dari kemaluan
Pendarahan abnormal seperti metroragia dapat terjadi pada 80-90% wanita post menopause yang mengalami pendarahan menunjukkan suatu karsioma endometrium.
2.  Keputihan.
3.  Pembesaran abdomen dan gejala penekanan kandungan kemindan rectum.

Bacaan:

Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Anonim. status gizi obesitas berdasarkan Riskesdes 2007. http://www.scribd.com/doc/34306044/Adenocarcinoma endometrium.

Anonim. Mencegah dan mengobati Adenocarcinoma endometrium. http://ryaniehealth.blogspot.com /2007/03/mencegah-mengobati-adenocarcinoma endemetrium.html..


Behrman, Richard E. 2009. Ilmu Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, bagian 1.

Leksananingrum, dkk. 2011. Perhitungan kebutuhan Gizi Rumah Sakit. Malang : Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar.

Rosnelly, dkk. 2008. Buku pedoman Praktis Doagnosa Gizi dalam Proses Asuhan Gizi Terstandar. Malang : Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar

 Soedarto. 2009. Penyakit-Penyakit Infeksi di Indonesia. Widya Medika: Jakarta.

Suriadi, SKp & Rita Yuliani SKp. 2010. Asuhan Gizi pada Kanker. Penerbit CV. Sagung Seto.


0 comments:

Post a Comment