Makalah Adenocarcinoma Endometrium II
Upaya operasi pada kanker endometrium merupakan pengobatan tahap awal, cara operasi harus dilihat dari keadaan pasien, dapat digunakan sebagai histerektomi ooforektomi, juga dapat digunakan untuk histerektomi yang luas dan diseksi kelenjar getah bening panggul.
Upaya Pencegahan
Upaya Pencegahan
Upaya pencegahan Adenocarcinoma Edometrium (Rosnelly,2008):
1. Pencegahan primer
·
Promosi kesehatan
1. Sosialisasi kesehatan mengenai kanker rahim
2. Program kesehatan masyarakat
3. Konsultasi genetik
4. Penyediaan sanitasi yang baik
5. Menerapkan pola hidup sehat
2. Pencegahan khusus
1. Hindari merokok
2. Penggunaan kontrasepsi oral
kombinasi
3. Melakukan aktifitas fisik
4. Mengontrol obesitas dan
diabetes
5. Konsumsi buah dan sayuran
6. Hindari alkohol
7. Tidak berganti pasangan sex
1.Pencegahan sekunder
1.
Diagnosis awal dan pengobatan tepat
·
Tes laboratorium
·
Tes radiologi
·
Tes diagnosis
·
Pemberian obat yang rasional dan efektif
2.
Pembatasan kecacatan
·
Radioterapi
·
Terapi hormon dan kemoterapi
·
Tindakan operasi
3. Pencegahan tersier
·
Melalui rehabilitasi
·
Pemulihan trauma setelah melakukan operasi
·
Selalu memberi support
·
Melakukan konsultasi secara berkala kepada pihak medis psikolog terkait
dengan penderita secara fisik maupun psikologis operasi.
Teraphy /
Pengobatan
Teraphy / pengobatan Adenocarcinoma Endometrium (Rosnelly,2008):
1. Penanganan melalui operasi: operasi pada kanker
endometrium merupakan pengobatan tahap awal, cara operasi harus dilihat dari
keadaan pasien, dapat digunakan sebagai histerektomi ooforektomi, juga dapat
digunakan untuk histerektomi yang luas dan diseksi kelenjar getah bening
panggul.
2. Terapi radiasi: Kanker
endometrium sensitivitas terhadap radiasi radioterapi sehingga hasilnya lebih
baik, bagi 1-2 orang pasien yang tidak bersedia di operasi masih bisa dalam
pengawasan, tidak cocok untuk pasien dengan stadium lanjut yang telah menjalani
radioterapi, namun, pasien lanjut usia atau ada gangguan medis yang serius
tidak dapat menjalani operasi atau pembedahan kontraindikasi, umumnya digunakan
terapi radiasi dan radiasi eksternal, masih bisa mencapai efek terapi yang
baik.
3. Kemoterapi: kemoterapi umumnya dilakukan pada
stadium akhir yang tidak cocok operasi atau radioterapi, hingga kekambuhan
setelah pengobatan, pada pasien yang telah mengalami penyebaran.
4. Terapi hormonal: Indikasi pada tumor yang
sudah mengalami metastase dan bila sewaktu operasi msih terdapat sisa tumornya
serta keadaan pasien yang sudah inoperable, bahan untuk terapi : MPA 300-400
mg/hari, Magace 160-320mg/hari dan tamoxifen.
Penatalaksanaan
Penatalakasansaan Adenocarcinoma Endometrium
(Anonim,2010):
1.
Pemeriksaan fisik
·
Abdomen, hati, kelenjar limfe
perifer, rectum, dan vagina.
2.
Pemeriksaan laboratorium
·
Darah, LFT, RFT, CA 125
3. Foto Thorax
·
Pemeriksaan dilakukan 2-4 bulan
sekali selama 2-3 tahun pertama dan 6 bulan sekali pada tahun selanjutnya.
Penatalaksanaan
Diet
1.
Makanan diberikan secara bertahap sesuai dengan keadaan penyakitnya
(mula-mula air-lunak-makanan biasa).
2.
Makanan diberikan dalam porsi
kecil dan sering.
3.
Vitamin dan mineral yang
tinggi, terutama yang mengandung antioksidan tinggi.
Bacaan:
Almatsier, Sunita. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Anonim. status gizi obesitas berdasarkan Riskesdes 2007. http://www.scribd.com/doc/34306044/Adenocarcinoma endometrium.
Anonim. Mencegah
dan mengobati Adenocarcinoma
endometrium. http://ryaniehealth.blogspot.com
/2007/03/mencegah-mengobati-adenocarcinoma endemetrium.html..
Anonim. Adenocarcinoma endometrium. http://askep-askeb.cz.cc/2010/03/adenocarcinoma endometrium-abdominalis. html.
Behrman, Richard E. 2009. Ilmu Kesehatan. Penerbit Buku Kedokteran
EGC, bagian 1.
Leksananingrum, dkk. 2011. Perhitungan
kebutuhan Gizi Rumah Sakit. Malang : Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar.
Rosnelly, dkk. 2008. Buku pedoman
Praktis Doagnosa Gizi dalam Proses Asuhan Gizi Terstandar. Malang :
Instalasi Gizi Rumah Sakit Dr.Saiful Anwar
Soedarto. 2009. Penyakit-Penyakit Infeksi di Indonesia.
Widya Medika: Jakarta.
Suriadi, SKp & Rita Yuliani SKp. 2010. Asuhan Gizi pada Kanker. Penerbit CV. Sagung Seto.
0 comments:
Post a Comment