Popular Posts

Tuesday, August 30, 2016

Jurnal Mitigasi Banjir : Sungai Kelara -penutupan lahan

Menurut Kodoatie & Syarief (2010) perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan lainnya. Sebagai contoh, apabila suatu hutan yang berada dalam suatu daerah aliran sungai diubah menjadi pemukiman, maka debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini tergantung dari jenis hutan dan pemukiman.  

Penutupan lahan.
Penutupan lahan yanag erat kaitannya dengan penggunaan terhadap suatu lahan merupakan hal yang nyata dari pengaruh aktivitas manusia terhadap sebagaian fisik permukaan bumi. Penutupan lahan mempengaruhi kerawanan banjir suatu wilayah, bahwa pentupan lahan berperan pada besarnya air limpasan dan infiltrasi. Menurut Asdak (2010) peran penutupan lahan berupa hutan dalam kaitannya dengan peristiwa banjir yaitu: (1) keberadaan hutan mempertahankan tanah tetap pada tempatnya, (2) keberadaan hutan memberikan tambahan kapasitas tampung air, dan (3) Keberadaan hutan dalam meningkatkan infiltrasi.
Menurut Kodoatie & Syarief (2010) perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir dibandingkan dengan lainnya. Sebagai contoh, apabila suatu hutan yang berada dalam suatu daerah aliran sungai diubah menjadi pemukiman, maka debit puncak sungai akan meningkat antara 6 sampai 20 kali. Angka 6 dan angka 20 ini tergantung dari jenis hutan dan pemukiman. Demikian pula untuk perubahan yang lainnya maka akan terjadi peningkatan debit puncak yang signifikan.
Terdapat beberapa klasifikasi penutupan lahan dalam kaitannya dengan tingkat kerawanan banjir yaitu seperti yang disajikan pada Tabel 4, Tabel 5, dan Tabel 6.
Tabel 4. Klasifikasi tutupan lahan sebagai parameter rawan banjir
No.
Jenis Penutupan lahan
Nilai (S)
1
Pemukiman
5
2
Sawah, tambak, danau, rawa
4
3
Ladang, kebun campuran
3
4
Tanah kosong, semak belukar
2
5
Hutan lahan kering primer/sekunder
1
Sumber : Miharja, dkk (2013)
Tabel 5. Skor untuk penutupan lahan sebagai parameter rawan banjir
 No.
Jenis Penutupan lahan
Nilai
1
Sawah, tanah terbuka
9
2
Pertanian lahan kering, permukiman
7
3
Semak Belukar, alang-alang
5
4
Perkebunan
3
5
Hutan
1
6
Awan dan bayangan awan
1
Sumber : Utomo (2006) dalam Primayuda (2006)
Tabel 6. Klasifikasi penutupan lahan sebagai parameter rawan banjir
No.
Jenis Penutupan lahan
Nilai
1
Lahan terbuka, sungai, waduk, rawa
5
2
Permukiman, kebun campuran, tanaman pekarangan
4
3
Pertaninan, sawah, tegalan,
3
4
Perkebunan, semak
2
5
Hutan
1
Sumber : Meijerink (1970) dalam eko Kustiyanto (2004) dalam Sigit, dkk (2011)



0 comments:

Post a Comment