Popular Posts

Sunday, April 17, 2016

Makalah Perencanaan, Rekrutmen Dan Seleksi Sumber Daya Manusia


REKRUTMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia sebuah organisasi merupakan sumberdaya yang paling penting dan hanya akan dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang efektif. Kendatipun demikian, rekrutmen yang efektif memerlukan tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk melaksanakan berbagai pekerjaan dalam organisasi.
Rekrutmen(recruitment) merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
TUJUAN AKTIVITAS REKRUTMEN
Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar-pelamar berkualifikasi yang akan tetap bersama perusahaan dengan biaya paling sedikit.
KENDALA REKRUTMEN
Kendala yang lazim dijumpai dalam rekrutmen meliputi :
·         Karakteristik organisasional
·         Citra organisasi
·         Kebijakan organisasional
·         Rencana strategic dan rencana sumber daya manusia
·         Kebiasaan perekrut
·         Kondisi eksternal
·         Daya tarik pekerjaan
·         Persyaratan pekerjaan
PROSES REKRUTMEN
Rekrutmen sering diperlakukan seolah-olah sebagai sebuah proses satu arah (one-way process) yaitu sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk mencari calon karyawan. Aktivitas rekrutmen tidak akan berjalan sampai seseorang dalam organisasi telah menetapkan karywan seperti apa yang dibutuhkan dan berapa banyak jumlahnya. Proses rekrutmen seperti itu adalah sebagai berikut :
·         Penyusunan strategi rekrutmen
·         Pencarian para pelamar kerja
·         Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok
·         Pengumpulan para pelamar
SALURAN REKRUTMEN
Terlepas dari metode apa yang dipergunakan masukan dari penyelia sangatlah penting dalam proses rekrutmen. Departemen sumberdaya manusia bertanggungjawab atas pemasokan sekumpulan pelamar yang memenuhi syarat, sedangkan penyelia bertanggungjawab atas penentuan calon yang dipilih dari kumpulan ini. Agar efektif tentunya perekrut harus mengetahui pekerjaan apa saja yang diisi dan di mana sumberdaya manusia yang potensial dapat dicari. Saluran-saluran rekrutmen yang lazim digunakan antara lain :
·         Job posting
·         Persediaan keahlian
·         Rekomendasi karyawan
·         Walks-in
·         Writes-in
·         Perguruan tinggi
·         Lembaga pendidikan
·         Iklan
·         Agen penempatan tenaga kerja
·         Konsultan manajemen dan executive search firms

SELEKSI SUMBERDAYA MANUSIA
Seleksi adalah proses pemilihan dari sekelompok pelamar, orang atau orang-orang yang paling memenuhi criteria seleksi untuk posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada saat ini yang dilakukan oleh perusahaan. Definisi ini menenkankan aspek efektivitas seleksi. Meskipun demikian, keputusan seleksi mestilah juga efisien. Seleksi harus meningktkan prosporsi karyawan sukses yang terpilih dari sekelompok pelamar dengan biaya semurah mungkin. Proses seleksi dimulai ketika pelamar melamar pekerjaan di perusahaan, dan berakhir tatkala perusahaan mengambil keputusan pengangkatan. Seleksi sumber daya penting karena tiga sebab. Pertama, kinerja para manajer senantiasa tergantung sebagian pada kinerja para bawahannya. Kedua, seleksi yang efektif penting karena biaya perekrutan dan pengangkatan karyawan. Ketiga, seleksi yang baik itu penting karena implikasi hokum dari pelaksanaannya secara serampangan.
KRITERIA SELEKSI
Manajer perlu menentukan criteria seleksi untuk mengevaluasi pelamar-pelamar untuk posisi yang lowong. kriteria seleksi adalah karakteristik yang berasal dari deskripsi pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan. Perusahaan sudah barang tentu berharap bahwa pelamar dengan karakteristik seperti ini akan berprestasi memuaskan dalam pekerjaan dan tetap bersama perusahaan. Kriteria seleksi biasanya dapat dirangkum dalam beberapa kategori yaitu pendidikan, pengalaman kerja, kondisi fisik dan karakteristik kepribadian.
PRINSIP PROSES SELEKSI
Proses pengambilan keputusan pengangkatan yang berjalan dengan baik akan sangat tergantung pada dua prinsip dasar proses seleksi. Prinsip pertama, perilaku di masa lalu merupakan predictor terbaik atas perilaku di masa depan. Prinsip ini tidaklah bersifat menentukan; seseorang yang sangat menonjol di pekerjaan sebelumnya bisa saja hanya berprestasi rata-rata di posisinya yang baru. Meskipun demikian, dalam pengambilan keputusan seleksi sangatlah  perlu menganggap bahwa perilaku di masa lalu merupakan prediktor terbaik terhadap bagaimana individu akan bekerja di masa yang akan datang.
Prinsip kedua, organisasi harus menghimpun data yang andal dan sahih sebanyak mungkin, sepanjang masih layak secara ekonomis, dan setelah itu memanfaatkan data tadi untuk menyeleksi pelamar terbaik. Data yang andal diartikan sebagai informasi yang berulang-ulang dan konsisten. Data yang sahih bermakna informasi yang mengindikasikan seberapa baik karyawan akan menunaikan pekerjaan mereka.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES SELEKSI
Prosedur seleksi dibuat dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan kepegawaian organisasi. Kecermatan proses seleksi tergantung pada beberapa faktor. Pertimbangan pertama, konsekuensi seleksi yang salah haruslah diperhitungkan. Hal ini dipengaruhi oleh panjangnya periode pelatihan, dana yang diinvestasikan pada karyawan baru., tingkat dan kompleksitas pekerjaan, dan kemungkinan kerugian yang ditanggung organisasi sekiranya pemegang jabatan gagal dalam pekerjaannya.
Pertimbangan kedua yang mempengaruhi kecermatan proses seleksi adalah kebijakan perusahaan dan sikap manajemen puncak. Pertimbangan ketiga menyangkut waktu yang tersedia untuk mengambil keputusan seleksi. Pertimbangan keempat yaitu pendekatan seleksi yang berbeda umumnya digunakan untuk mengisi posisi-posisi di jenjang yang berbeda di dalam organisasi. Pertimbangan kelima, sector ekonomi di mana individu akan dikaryakan- swasta, pemerintahan, atau organisasi nirlaba- dapat juga mempengaruhi proses seleksi.
PROSES SELEKSI : APLIKASI TEKNIK SELEKSI
Tahap-tahap dalam proses seleksi yang biasanya digunakan terdiri atas :
·         Wawancara saringan pendahuluan
·         Pengisian formulir lamaran
·         Wawancara kerja
·         Tes seleksi
·         Pemmeriksaan referensi dan latar belakang
·         Pemeriksaan fisik
·         Wawancara dengan penyelia

·         Keputusan pengangkatan

0 comments:

Post a Comment