Makalah Sanitasi
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang
menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup
manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga
melindungi diri agar tetap sehat.
SANITASI
Sanitasi
adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha
kesehatan lingkungan hidup manusia.Upaya menjaga pemeliharaan agar seseorang,
makanan, tempat kerja atau peralatan tetap hygienis (sehat) dan bebas
pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau binatang
lainnya.Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan
kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia (Siti Fathonah, 2005).
Sanitasi
adalah cara pengawasan masyarakat yang menitik beratkan kepada pengawasan
terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat (Dr.Azrul Azwar, MPH, 2009).
Sanitasi
adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai
pengaruh terhadap lingkungan (Hopkins, 2009).
Dari
beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan
kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan
hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar
tetap sehat.
Sanitasi
makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan
tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat
mengganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi,
selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat
dimana makanan tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau
konsumen. Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian
makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan
merugikan pembeli, mengurangi kerusakan makanan (Depkes, 2000).
Sanitasi
makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah
konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli,
mengurangi kerusakan/pemborosan makanan. Hygiene dan sanitasi makanan bertujuan
untuk mengendalikan faktor makanan, tempat dan perlengkapannnya yang dapat atau
mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.(Depkes,
2000).
Kualitas
lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari resiko yang
membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia, melalui pemukiman antara
lain rumah tempat tinggal dan asrama atau yang sejenisnya melalui lingkungan
kerja antara perkantoran dan kawasan industri atau sejenis. Sedangkan upaya
yang harus dilakukan dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan adalah
obyek sanitasi meliputi seluruh tempat kita tinggal/bekerja seperti: dapur,
restoran, taman, publik area,
ruang kantor, rumah dsb (Juli Soemirat, 2005).
Menurut
Siti Fathonah (2005) Beberapa manfaat dapat kita rasakan apabila kita menjaga
sanitasi di lingkungan kita, misalnya :
a)
Mencegah penyakit menular.
b)
Mencegah timbulnya bau tidak sedap.
c)
Menghindari pencemaran.
d)
Mengurangi jumlah presentase sakit.
e)
Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.
Bacaan :
Baharuddin, Alfina. 2012. Dasar-dasar Kesehatan
Lingkungan. Edisi revisi cetakan ke- 5. Bahan Ajaran. Universitas Muslim
Indonesia. Makassar.
BPOM. 2009. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tentang penetapan Batas Maksimum
Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Jakarta.
Depkes RI. 1999. Rencana
Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta.
Depkes RI. 2003. Pedoman Penyakit Tuberkulosis dan Penanggulangannya.
Ditjen PPM & PLP Depkes RI. Jaakarta.
Depkes RI. 2003. Keptusan Mentri Kesehatan RI Nomor
1098/MENKES/SK/VIII/2003 Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran.
Jakarta.
Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kota Makassar.2014 Profil Dinkes Kota
Makassar Sulawesi Selatan.
Fahmi, Umar Achmadi.
2011. Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers
0 comments:
Post a Comment