Popular Posts

Sunday, May 14, 2017

Makalah Sanitasi

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap sehat.


SANITASI



Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.Upaya menjaga pemeliharaan agar seseorang, makanan, tempat kerja atau peralatan tetap hygienis (sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau binatang lainnya.Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatan kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia (Siti Fathonah, 2005).
Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitik beratkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (Dr.Azrul Azwar, MPH, 2009).
Sanitasi adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap lingkungan (Hopkins, 2009).
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap sehat.
Sanitasi makanan adalah salah satu usaha pencegahan yang menitik beratkan kegiatan dan tindakan yang perlu untuk membebaskan makanan dari segala bahaya yang dapat mengganggu atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan diproduksi, selama dalam proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, sampai pada saat dimana makanan tersebut siap untuk dikonsumsikan kepada masyarakat atau konsumen. Sanitasi makanan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan makanan (Depkes, 2000).
Sanitasi makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan/pemborosan makanan. Hygiene dan sanitasi makanan bertujuan untuk mengendalikan faktor makanan, tempat dan perlengkapannnya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.(Depkes, 2000).
Kualitas lingkungan yang sehat adalah keadaan lingkungan yang bebas dari resiko yang membahayakan kesehatan dan keselamatan hidup manusia, melalui pemukiman antara lain rumah tempat tinggal dan asrama atau yang sejenisnya melalui lingkungan kerja antara perkantoran dan kawasan industri atau sejenis. Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan memelihara kesehatan lingkungan adalah obyek sanitasi meliputi seluruh tempat kita tinggal/bekerja seperti: dapur, restoran, taman, publik area, ruang kantor, rumah dsb (Juli Soemirat, 2005).
Menurut Siti Fathonah (2005) Beberapa manfaat dapat kita rasakan apabila kita menjaga sanitasi di lingkungan kita, misalnya :
a)    Mencegah penyakit menular.
b)    Mencegah timbulnya bau tidak sedap.
c)    Menghindari pencemaran.
d)    Mengurangi jumlah presentase sakit.
e)    Lingkungan menjadi bersih, sehat dan nyaman.
Bacaan :
Baharuddin, Alfina. 2012. Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan. Edisi revisi cetakan ke- 5. Bahan Ajaran. Universitas Muslim Indonesia. Makassar.

BPOM. 2009. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.1.52.4011 tentang penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan. Jakarta.

Depkes RI. 1999. Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010, Jakarta.
Depkes RI. 2003. Pedoman Penyakit Tuberkulosis dan Penanggulangannya. Ditjen PPM & PLP Depkes RI. Jaakarta.
Depkes RI. 2003. Keptusan Mentri Kesehatan RI Nomor 1098/MENKES/SK/VIII/2003 Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. Jakarta.
Depkes RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Dinas Kesehatan Kota Makassar.2014 Profil Dinkes Kota Makassar Sulawesi Selatan.

Fahmi, Umar Achmadi. 2011. Dasar-dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers

0 comments:

Post a Comment