Makalah Pigmen Tumbuhan
Pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal.
Faktor-faktor eksternal utama adalah tanah, kelembaban, cahaya dan air.
Faktor-faktor internal dapat mencakup gen, hormon, struktur anatomi dan
morfologi organ tumbuhan serta kandungan klorofil. Klorofil adalah pigmen berwarna hijau
yang terdapat dalam kloroplas. Pada tumbuhan tingkat tinggi, kloroplas terutama
terdapat pada jaringan parenkim palisade dan parenkim spons daun dalam kloroplas, pigmen
utama klorofil serta karotenoid
dan xantofil terdapat pada membran
tilakoid (Khopkar, 1990).
Tumbuhan tingkat
tinggi mengandung dua macam klorofil yaitu klorofil a dan klorofil b. Klorofil a adalah suatu senyawa kompleks
antara magnsium dengan porfirin yang mengandung cincin siklopentanon (cincin
V). Keempat atom nitrogennya dihubungkan
secara ikatan. Koordinasi dengan ion Mg2+ membentuk senyawa
kompleks planar yang mantap. Rantai sampingnya yang bersifat hidrofob adalah
suatu terpenoid alkohol dan fitol yang dihubungkan secara ikatan ester dengan
gugus propionat dari cincin IV. Klorofil b adalah klorofil kedua yang terdapat
pada tumbuhan hijau. Klorofil b juga terikat pada protein didalam sel. Klorofil a dan klorofil b paling kuat menyerap
cahaya bagian merah dan ungu spektrum, cahaya hijau yang paling sedikit diserap
maka apabila cahaya putih menyinari struktur-struktur yang mengandung klorofil
seperti misalnya daun maka sinar hijau akan dikirimkan dan dipantulkan sehingga
strukturnya tampak berwarna hijau.
Karoten termasuk ke dalam kromoplas yaitu plastida yang berwarna dan
mengandung pigmen selain klorofil (Khopkar, 1990).
Tumbuhan
didapatkan bermacam-macam pigmen yang berperan menyerap energi cahaya. Pigmen
fotosintetis terdapat dalam kloroplas yang terdiri dari klorofil a, b,
santofil, karotenoid, bakterioklorofil pada bakteri. Pigmen ini menyerap warna
atau gelombang cahaya yang berbeda-beda. Masing-masing menyerap maksimum pada
gelombang cahaya tertentu. Pigmen umumnya mempunyai penyerapan maksimum pada
gelombang cahaya pendek dan juga panjang untuk memaksimalkan penyerapan energi
cahaya, maka pada kloroplas terdapat kelompok pemanen cahaya yang disebut
dengan antena yang terdiri dari bermacam-macam pigmen, pigmen yang paling
banyak pada kloroplas adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen yang berwarna
hijau yang terdapat pada kloroplast. Pigmen ini berguna untuk melangsungkan terjadinya fotosintesis pada
tumbuhan. Aneka bentuk dan ukuran
kloroplast ditemukan pada berbagai
tumbuhan
(Salisbury, 1995).
Fotosintesis
terjadi pada semua bagian berwarna hijau pada tumbuhan karena mamiliki
kloroplas, tetapi tempat utama berlangsungnya fotosintesis adalah daun. Pigmen
warna hijau yang terdapat pada kloroplas disebut dengan klorofil dan dari zat
inilah warna daun berasal. Klorofil menyerap energi cahaya yang
menggerakkan sintesis molekul makanan dalam kloroplas untuk menghasilkan energi
(Campbell dkk., 2002).
Klorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam tumbuhan, menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serta merefleksikan cahaya hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Semua jenis plastid termasuk klorofil berasal dari protoplastida, yakni suatu organel tidak berwarna yang dijumpai pada sel tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap dan terang. Kandungan klorofil pada daun merah kecoklatan ada tetapi berjumlah sedikit. Klorofil pada daun mangga yang masih muda masih berupa protoklorofil dan daun menjadi berwarna hijau setelah transformasi protoklorofil. Warna daun merah kecoklatan pada pucuk menunjukkan karotenoid merupakan pigmen dominan pada tingkat perkembangan tersebut. Karotenoid banyak terdapat pada organism fotosintetik, seperti alga,
tumbuhan tinggi dan bakteri fotosintetik.
Karotenoid biasanya memberikan warna merah, coklat, oranye dan kuning. Perubahan warna daun dari merah kecoklatan menjadi hijau kekuningan menunjukkan adanya perubahan kandungan pigmen pada daun (Sumedan, 2011).
Klorofil sangat
penting bagi tumbuhan untuk melaksanakan fotosintesis dan menghasilkan energi.
Untuk itu kita perlu mengetahui banyaknya klorofil yang terdapat pada selembar
daun dan kandungan dari klorofil itu sendiri. Oleh karena itu, dilakukanlah
praktikum mengenai pigmen fotosintetik ini dengan menggunakan beberapa metoda.
Klorofil merupakan pigmen kloroplast yang terdapat dalam plastid. Plastid
merupakan struktur khusus, diselimuti oleh system membran rangkap ditemui hanya
pada tumbuhan dan beberapa protista. Plastid mengandung ONA dan ribosom yang
terbenam (bersama membrane) dalam cair yang disebut stroma (Salisbury, 1995).
Bacaan:
Bacaan:
Campbell, N.
A., 2002. Biologi
Edisi 8, Jilid 1. Erlangga.
Jakarta.
Devlin,RM. 1975. Plant Phsiology, Third Edition, D. Van Nostrand. Company. New York.
Dwijoseputro, D., 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia.
Jakarta.
Khopkar, S. M., 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press.
Jakarta.
Kimball, J. W., 1988. Biologi Umum. Erlangga. Jakarta.
Salisbury dan Ross, 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid II. ITB.
Bandung.
Sasmitamiharjdo, D. S., 1990. Dasar- dasar Fisiologi Tumbuhan. ITB. Bandung.
0 comments:
Post a Comment