Popular Posts

Thursday, June 30, 2016

Makalah Biodiesel-Molase (Ringkasan)

RINGKASAN

Molase merupkan bahan baku yang berasal dari limbah tebu yang berupa cairan kental amun tidak dapat dikristalkan menjadi gula. Limbah ini hanya digunakan sebagai pakan ternak atau cenderung dibuang saja. Molase ini berpotensi sebagai pengembangan biodiesel. Permasalahan limbah molase sebagai biodiesel dapat diatasi dengan pemanfaatan mikroba yeast oleagenous. Yeast ini mampu mendegradasi molase menjadi lipid secara optimum sehingga dihasilkan produksi biosolar. Selain itu, dalam konversi tersebut dibutuhkan yeast oleagenous  toleran terhadap tekanan osmotik yang tinggi (yeast oleaginous osmotoleran).
Isolasi yeast oleaginous osmotoleran asal limbah molase dilakukan dengan mengkulturkan sampel molase pada medium penapisan yang terdiri dari
(%/L); 2 % xylose , 0.05 % yeast extract, 2 % agar, 0.05 % MgSO4·7H2O, 0.5 % (NH4)2SO4, 0.1 % KH2PO4, 20 mL dari 2% stok sodium deoxycholate (C24H39O4Na) dan 3.3 mL larutan streptomycin  (%/L). Produksi lipid dilakukan dengan menggunakan isolat terbaik dari langkah tersebut dengan menggunakan medium produksi yang terdiri dari glucose 60, yeast extract 1, NH4Cl 1, KH2PO4 2, MgSO4.7H2O 0.75, CaCl2.2H2O 0.05, ZnSO4.7H2O 0.01, FeCl3.6H2O 0.01, Na2HPO4 1g/L pada pH 7.4 selama 6×24 jam. Analisis yang dilakukan antara lain analisis biomassa, kandungan lipid total dan efisiensi konversi baggase menjadi lipid oleh yeast oleaginous terpilih.

Tujuan penulisan ini antara lain: menghasilkan lipid yang optimal dari limbah molase dengan menggunakan yeast oleagenous  osmotoleran dengan peluang paten yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi bodiesel atau biosolar, memanfaatkan limbah yang berpotensi yang ada di Indonesia.

0 comments:

Post a Comment