Laporan Praktikum Kesegaran Susu (I)
Latar Belakang
Susu
merupakan salah satu pangan asal ternak yang memiliki kandungan gizi yang
tinggi seperti protein, lemak, mineral dan beberapa vitamin. Kandungan protein,
glukosa, lipida, mineral dan vitamin yang cukup tinggi maka bakteri mudah
tumbuh dan berkembang. Tingginya jumlah bakteri dalam susu segar dapat
menyebabkan rendahnya kualitas dari susu olahan (Suwitno dan Andriani, 2012).
Berbagai
jenis mikroorganisme dapat mengkontaminasi susu sehingga menimbulkan berbagai
perubahan pada susu, baik secara fisik, kimia maupun biologis. Perubahan-perubahan
pada susu, baik secara makroskopis dan secara mikroskopis sangat bervariasi
tergantung pada reaksi kimia yang terjadi di dalam susu. Pada umumnya reaksi
kimia di dalam susu akan lebih intensif jika sudah terjadi kontaminasi
mikroorganisme ke dalam susu, yang kemudian akan diikuti oleh kerusakan susu
(Aritonang, 2010).
Pengujian
kualitas susu menjadi aspek vital dalam memperoleh bahan baku komoditi susu
yang memiliki kualitas yang sesuai dengan standar keperluan pengolahan.
Pengujian yang dilakukan salah satunya adalah uji organoleptik, uji keasamaan,
dan uji metilen biru (Wardana, 2012).
Susu
perlu mendapatkan penanganan yang cepat sebelum rusak, antara lain melalui pasteurisasi.
Pasteurisasi adalah pemanasan susu dengan suhu dan waktu tertentu. Pemanasan
pada suhu pasteurisasi dimaksudkan untuk membunuh sebagian kuman patogenik yang
ada dalam susu (Abubakar, dkk., 2001). Berdasarkan hal tersebut maka
dilakukanlah percobaan penetapan kesegaran susu untuk mengetahui pengaruh
pemanasan dan penambahan formaldehid pada kesegaran susu.
Maksud Percobaan
Maksud dari
percobaan ini adalah mempelajari dan mengetahui cara penetapan kesegaran susu
dengan menggunakan uji metilen biru sebagai indikator.
Tujuan Percobaan
Tujuan dari
percobaan ini, yaitu:
1.
Menentukan pengaruh pemanasan terhadap kesegaran susu.
2.
Menentukan pengaruh penambahan formaldehid terhadap kesegaran susu.
Prinsip Percobaan
Penetapan kesegaran susu berdasarkan enzim Schradinger
yang terdapat dalam susu yang mengkatalisis oksidasi formaldehid menjadi
asam-asam dalam suasana anaerob yang terlihat dari perubahan warna dari biru
karena penambahan metilen biru sehingga menjadi warna putih.
0 comments:
Post a Comment